Usaha
Ketika dihadapkan dengan kerja keras, orang yang “Fix Mindset” mungkin merekrut orang lain untuk melakukan bagian tersulit, mengeluarkan usaha sesedikit mungkin, sedangkan orang yang “Growth Mindset” percaya bahwa hasil yang baik sering kali membutuhkan pengerahan tenaga dan usaha hanyalah bagian dari proses. Untuk menguasai tugas baru, seseorang biasanya perlu mengerahkan energi, baik mental, fisik, atau hanya dengan menggunakan pengulangan dari waktu ke waktu.

Tantangan
Orang yang “Fixed Mindset” menghindar dari tantangan, mungkin karena takut gagal, dan mungkin bersembunyi sebagai cara untuk menghindari tanggung jawab. Sebaliknya, orang dengan “Growth Mindset” menganggap tantangan sebagai sesuatu yang menarik, karena mengetahui bahwa mereka akan belajar sesuatu yang berharga dari pengalaman mereka. Mereka “berpegang teguh pada itu”, menguasai tantangan, dan kemudian mampu melanjutkan ke pencapaian yang lebih besar.

Kesalahan dan Respon
Orang dengan “FIxed Mindset” benci membuat kesalahan karena itu memalukan. Mereka mungkin menyalahkan orang lain atau bersikap defensif saat dikritik. Sementara itu, orang dengan “Growth Mindset” akan melihat kesalahan sebagai pelajaran dan cenderung tidak menerima kritik secara pribadi. Bersikap terbuka terhadap kritik dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan yang lebih baik di waktu berikutnya, yang merupakan alasan lain mengapa mindset berkembang dapat mengarah pada kesuksesan.

Manfaat Memiliki Growth Mindset
Growth mindset dipercaya sebagai salah satu faktor yang dapat mengubah hidup seseorang. Lalu, bagaimana sebenarnya manfaat dari pola pikir berkembang ini bagi kehidupan seseorang?

Menyadari bahwa kegagalan bukanlah tanda ketidakmampuan
Growth mindset yang dimiliki oleh seseorang dapat mempermudah mereka dalam hal menerima kegagalan. Mereka yang memiliki growth mindset percaya bahwa kegagalan bukanlah suatu yang mutlak dan membuat mereka menjadi orang yang gagal. Justru sebaliknya, untuk orang yang memiliki growth mindset akan selalu berorientasi pada proses ketika melakukan sesuatu. Mereka akan mampu belajar banyak dari proses yang pada akhirnya akan mengantarkan mereka pada kesuksesan.

Kegagalan merupakan sebuah proses, karena kita tahu bahwa kesuksesan tidak dapat diraih dengan mudah dan instan. Oleh karena itu belajar dan berproses harus selalu dilakukan agar bisa mencapai kesuksesan.

Kuncinya adalah jangan ragu, malu atau malas untuk terus belajar dan berproses.

Melihat masalah sebagai tantangan yang harus diselesaikan
Growth mindset akan membantu kita untuk melihat masalah sebagai sebuah tantangan yang memiliki pemecahan dan bukan rintangan yang tidak dapat diselesaikan. Permasalahan yang muncul akan menjadi tantangan bagi kita untuk dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis. Pola pikir berkembang yang dilengkapi dengan optimisme akan membuat kita mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Menjadi Produktif
Pola pikir utama growth mindset adalah kemampuan dan bakat merupakan sesuatu yang selalu bisa dikembangkan. Mengembangkan kedua hal ini tentu akan menuntut kita untuk mengeksplorasi berbagai hal. Pemilik growth mindset akan memiliki keberanian untuk mencoba banyak hal-hal baru, menantang diri sendiri, dan tentunya dapat meraih hal-hal yang dianggap mustahil oleh kebanyakan orang.

Growth mindset tidak akan membatasi kemampuan dan bakat mereka. Belajar dan berkembang adalah tujuan hidup mereka.

Penerapan Growth Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari
Memiliki pola pikir yang berkembang ternyata memiliki manfaat yang sangat bagus untuk perkembangan diri kita. Lalu pertanyaannya, bagaimana dan apa saja aktivitas yang merupakan cerminan dari orang yang memiliki growth mindset?

1. Tidak takut untuk belajar hal baru
Selalu haus akan ilmu dan pengalaman baru adalah salah satu indikasi seseorang memiliki pola pikir yang berkembang. Keinginan mereka untuk selalu belajar dan mengeksplor hal-hal baru tidak pernah luntur atau hilang.

2. Tidak takut gagal
Sudah dijelaskan bahwa orang-orang yang memiliki pola pikir berkembang memandang kegagalan bukan sebagai akhir perjalanan mereka. Justru mereka memandang kegagalan sebagai proses dan ajang evaluasi untuk memperbaiki diri mereka agar tidak gagal lagi lagi di kemudian hari. Tidak takut gagal bukan berarti mereka melakukan berbagai hal dengan sembarangan, melainkan mereka melakukan berbagai hal denga penuh perhitungan dan apabila mengalami kagagalan mereka akan mengevaluasi sebenarnya apa yang salah kemudian memperbaikinya dan mencoba lagi.

3. Menghargai Kritik
Orang-orang yang memiliki growth mindset selalu menerima kritik dengan lapang dada dan kepala dingin. Mereka memandan bahwa input dari luar terkadang dibutuhkan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Namun yang harus diperhatikan adalah kritik seperti apa yang harusnya diterima, apabila kritik yang datang tidak relevan dengan apa yang kita lakukan maka mendengarkannya hanya membuang-buang waktu. Oleh karena itu kita harus fokus pada kritik yang dapat membantu kita untuk mengembangkan kemampuan yang kita miliki.

Hubungi Kami

Jl. Diponegoro, Kota Batu, Jawa Timur, 65314
+62 823 8053 7399
+62 878 6430 4083
X