Mungkin kata gaji merupakan kata-kata yang menakutkan, karena kita sebagai pemilik usaha wajib untuk menggaji karyawan kita. Tetapi, sebenarnya kita tidak usah takut jika manajemen dan pengelolaannya dilakukan dengan baik. Ada beberapa faktor karyawan pindah atau keluar, dan salah satunya adalah gaji.

Mungkin kamu sering kebingungan dalam menentukan seberapa gaji yang harus dibayarkan. Yang mesti teman-teman ingat sebagai pemilik bisnis atau usaha, teman-teman tidak boleh lengah dari standar yang sudah ditetapkan pemerintah.

Nah berikut ada beberapa tips dalam menentukan gaji karyawan sesuai dengan keahlian, pengalaman dan pendidikan karyawan dan tidak menekan kita.

1. Tips yang pertama yaitu mengenal prinsip penggajian. Prinsip penggajian ini ada enam.
   – Prinsip pertama menyesuaikan dengan kondisi bisnis teman-teman. Jangan sampai merekrut karyawan jika margin keuntungannya kecil.
   – Prinsip kedua yaitu jangan bayar dibawah angka layak karyawan. Kita harus mengetahui terlebih dahulu standarnya seperti apa.
   – Prinsip ketiga yaitu tambahan gaji bisa menggunakan insentif.
   – Prinsip keempat yaitu pertumbuhan gaji yang seiring pertumbuhan bisnis, atau reward.
   – Prinsip kelima yaitu membangun value selain gaji.
   – Prinsip keenam yaitu if you pay banana, you get monkey. Jadi jika teman-teman membayar gaji kecil, maka teman-teman akan mendapatkan pekerjaan yang kurang maksimal.
2. Tips yang kedua yaitu gunakan komponen penggajian. Apa saja komponen penggajian ini? Pertama adalah fix cost. Fix cost ini bisa dinilai dari gaji pokoknya, atau 75% dari total gaji yang diberikan yang sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003. Kedua adalah variable cost. Variable cost ini ada dua, yaitu transportasi dan uang makan. Ketiga adalah tunjangan. Tunjangan ini dibagi menjadi tiga, yaitu lembur, asuransi kesehatan dan insentif proyek.
3. Tips yang ketiga adalah melakukan riset gaji. Riset gaji ini bisa dilakukan berdasarkan beberapa hal, pertama yaitu nilai posisi dan jabatan mereka di pasaran. Kedua yaitu domisili kantor.
4. Tips yang keempat yaitu menentukan metode penggajian. Metode ini digunakan untuk menakar kebutuhan pekerjaan. Apabila bisa dilakukan secara freelance, maka mending dilakukan freelance karena lebih murah.
5. Tips yang kelima yaitu metode kerja remote. Jika pekerjaannya bisa dilakukan secara remote, maka lakukanlah secara remote agar bisa mengefisienkan gaji yang dikeluarkan. Temen-temen juga akan memberikan kelonggaran kepada karyawan
   teman-teman.

Gaji adalah elemen penting sebagai penyemangat kerja karyawan kita.

Maka sudah seharusnya kita memperhatikan gaji mereka, dan memberikan gaji yang layak dan sesuai.