Tidak bisa dipungkiri lagi, kita pasti merasakan konflik pada tim kita, baik konflik antara partner, konflik dengan tim maupun konflik antar tim. Tapi jangan sampai konflik ini memisahkan teman-teman dengan partner atau tim kita. Lalu apa saja tips untuk mengatasi konflik baik dengan partner, dengan tim maupun antar tim.
1. Tips yang pertama yaitu memetakan masalah.
Caranya bisa diawali dengan sesi curhat kepada setiap tim. Tugas kita sebagai leader adalah pendengar yang baik. Lalu cari tahu kira-kira penyebabnya apa. Dari sini kita akan tahu yang mana yang merugikan dan dirugikan.
2. Tips yang kedua yaitu dengan membuka forum diskusi.
Setelah tahu penyebabnya, kumpulkan semua tim lalu utarakan pembicaraan yang telah didapatkan dari sesi curhat. Lalu paparkan permasalahannya. Sebagai leader, kita adalah penengah yang memiliki otoritas, dan berikan saran dan masukan kepada setiap pihak dengan cara yang baik.
Apabila konflik terjadi dengan partner, kita bisa memulai dengan sharing pendapat, yang nantinya kita bisa menemukan titik temu. Kalau tidak menemukan, kita kembali ke perjanjian awal yang tertulis agar tahu penyelesaian nya. Kita juga harus tahu batasan dan tanggung jawab kita.
3. Tips yang ketiga yaitu tetapkan keputusan.
Setelah mengumpulkan tim dalam suatu forum, berikan waktu untuk berpikir dan merenung, lalu berikan keputusan, batasan dan saran yang kuat agar mereka sadar kejadian ini tidak terulang. Jika tidak ada yang sadar, kita harus memiliki keputusan agar setiap orang memiliki area masing-masing.
Kita juga harus berani menetapkan siapa yang harus merubah sikapnya. Dan apabila memang tidak bisa, kita kembali ke perjanjian awal dan sepakati siapa yang memang bertanggung jawab. Sebagai leader, kita harus mempunyai visi kedepan.
Kita juga tidak boleh melupakan orang-orang yang ada di kanan kiri kita. oleh sebab itu kita harus bisa menyelesaikan setiap permasalahan, dan jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut sehingga menimbulkan ketidaknyamanan tim saat bekerja.
