METODE DALAM RISET
Ada beberapa metode yang bisa kita gunakan dalam riset pelanggan. Metode tersebut di antaranya adalah:
- Interview atau wawancara biasa antara kita dengan pelanggan. Kita dapat meminta feedback dari produk kita yang sudah mereka nikmati. Kita amati responnya, lalu ambil kesimpulan dari data yang ada.
- Observasi disini yaitu kita tidak secara langsung bertanya kepada pelanggan, tetapi cukup kita perhatikan dari jauh. Kita lihat bagaimana konsumen memperlakukan produk kita. Misalnya jika produk kita adalah minuman cepat saji, maka kita harus perhatikan bagaimana cara mereka minum, berapa banyak minuman yang tersisa di gelas, atau berapa banyak minuman yang mereka buang. Dengan demikian, kita bisa memprediksi keterikatan konsumen dengan produk kita.
- Fokus grup yaitu kita mengundang beberapa pelanggan untuk berdiskusi bersama, lalu kita tanyakan dan dengarkan apa saja yang mereka mau dari produk kita. Dalam hal ini, kita usahakan mereka mewakili semua segmen pasar yang ada.
MENGANALISA DATA DALAM RISET
Setelah data terkumpul, kita perlu menuliskannya entah itu berupa transkripsi atau teks dari audio yang kita rekam. Darisana, kita dapat memperhatikan bahasa yang dipakai, konteksnya apa, dan bagaimana mereka melirik produk kita. Kita bisa melihat apa saja yang menjadi keluhannya mereka, serta apa yang mereka inginkan dari produk kita.
Setelah kita mendapatkan poin-poinnya, mindset design thinking kita pun harus kita gunakan. Bayangkan jika kita menjadi konsumen, dan punya keluhan, kita ingin perusahaan memberikan solusi yang bagaimana dan seperti apa. Hal itulah yang kita coba simulasikan dan kita lihat kelayakan teknologi yang kita punya sama kemungkinan bisnisnya.
Setelah kita mendapatkan desain solusinya, kita bisa tulis dan presentasikan di dalam tim. Beritahu juga tim produksi dan tim IT, apa desain tersebut memungkinkan untuk di coba atau tidak. Jika tidak, pikirkan apa yang bisa kita lakukan. Proses inilah yang selalu berulang sampai kita menemukan desain solusi yang paling pas untuk user, baik dari segi bisnis dan teknologi.
Semuanya do-able dan bisa dieksekusi segera. Itulah proses riset keseluruhan komponen dalam proses design thinking. Ingat, tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
